Minggu, 13 Januari 2013

Langkah-langkah dalam metode ilmiah



A.    Menemukan/Merumuskan Masalah
Di dalam ilmu pengetahuan, masalah adalah segala persoalan yang perlu dipecahkan secara pasti dan benar. Untuk menemukan masalah, dapat dilakukan dengan sistem ABDIKASIM. ABDIKASIM merupakan singkatan dari Apa, Bagaimana, Di mana, Kapan, siapa dan mengapa. Misalnya kita mengamati kepompong berubah menjadi kupu-kupu. Dengan system ABDIKASIM, hal yang mungkin ditanyakan adalah:
1.      Apakah yang menyebabkan kepompong berubah menjadi kupu-kupu?
2.      Bagaimana proses perubahan kepompong menjadi kupu-kupu?
3.      Di mana tempat yang ideal bagi kepompong untuk berubah menjadi kupu-kupu?
4.      Kapan waktu yang tepat bagi kepompong berubah menjadi kupu-kupu?
5.      Siapa yang pernah melakukan pengamatan terhadap kepompong sebelumnya?
6.      Mengapa kepompong berubah menjadi kupu-kupu?
B.     Mengumpulkan Keterangan/Data
Pengumpulan data dilakukan untuk mendukung penelitian. Data yang dikumpulkan dapat berupa hal-hal yang berkaitan dengan penelitian, maupun hasil-hasil penelitian terdahulu mengenai masalah yang sama.
C.     Menyusun Hipotesis
Dari data-data yang dikumpulkan, dapat disusun suatu hipotesis. Hipotesis adalah dugaan sementara terhadap masalah, berdasarkan teori dan fakta yang ada.
D.    Melakukan Percobaan/Eksperimen
Setelah dugaan sementara (hipotesis) dirumuskan, tahap berikutnya adalah membuktikan apakah dugaan tersebut benar atau tidak. Untuk membuktikan kebenaran suatu hipotesis, perlu dilakukan eksperimen. Data yang diperoleh dari eksperimen harus dapat diolah sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan dari data-data tersebut.
E.     Menarik Kesimpulan
Kesimpulan dibuat berdasarkan data-data yang diperoleh dari eksperimen.
F.      Mengkomunikasikan Hasil
Setelah kesimpulan dibuat, maka langkah terakhir adalah mengkomunikasikan hasil kepada masyarakat luas baik dalam bentuk laporan, skripsi, tesis dsb.