Senin, 06 Februari 2012

Assesment Alternatif dalam IPA



Dalam kamus bahasa Inggris, Assesment berarti: 1. taksiran, penaksiran 2. penilaian 3. beban, pembebanan, pemikulan. Sementara dalam kamus Bahasa Indonesia Alternatif berarti salah satu yang dipilih di antara berbagai pilihan lainnya. Menurut Blaustein, D. et al. dalam Sudjana (2008:45) “Asesmen adalah proses mengumpulkan informasi dan membuat keputusan berdasarkan informasi itu”. Asesmen alternatif diartikan sebagai pemanfaatan pendekatan non-tradisional untuk mengases kinerja atau hasil belajar peserta didik. Ada kalanya asesmen alternatif juga dapat disebut dengan asesmen otentik atau asesmen kinerja. Berdasarkan blog: http://ghoesstin.blogspot.com/2009/05/asesmen-alternatif.html yang nyeritain tentang assesment alternative, bahwasannya didalam artikel tersebut dikatakan bahwa assesment alternative itu merupakan penilaian yang bersifat holistic atau menyeluruh, biasanya penilaian hanya tertuju terhadap ranah kognitif saja, namun untuk asesmen alternative penilaian dilakukan secara menyeluruh.dan “How”? Bagaimana caranya, masih menurut blog yang sama, Asesment alternative bisa digunakan dengan tiga cara yang pertama dengan cara informal (hal-hal yang spontan ex pertanyaan) yang kedua dengan tes pekerjaan (tugas-tugas) yang terakhir dengan portofolio (paper dll).
A general term enhancing all methods customarily used to appraise performance of an individual pupil or group. It may refer to a broad appraisal including many sources of evidence and many aspect of pupil's knowledge, understanding, skills and attitudes; An assess-ment instrument may be any method and procedure, formal or in-formal, for producing information about pupil . . . .
“Pengertian asesmen dalam berbagai literatur asing tersebut di atas selaras dengan makna penilaian yang digariskan dalam Buku Pedoman Penilaian pada kurikulum pendidikan dasar. Dalam buku tersebut tertulis bahwa, penilaian adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk memberikan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil belajar yang telah dicapai (Depdikbud, 1994:3). Ada pun yang dimaksud dengan asesmen alternatif (alternative assessment) adalah segala jenis bentuk asesmen diluar asesmen konvensional (selected respon test dan paper-pencil test) yang lebih autentik dan signifikan mengungkap secara langsung proses dan hasil belajar siswa. Herman (1997) memberikan sem-boyan khusus bagi asesmen alternatif dengan ungkapan "What You Get is What You Assess" (WYGWYA). Dalam beberapa literatur, asesmen alternatif ini kadang-kadang disebut juga asesmen autentik (authentic assessment), asesmen portofolio (portfolio assessment) atau asesmen kinerja (performsnce as-sessment). (Herman,1997:197-198; Niemi,1997:243; Harlen, 1992:6; Marzano, et al.,1993:13; Popham, 1995:142)”, Naah saudara, klo pernyataan yang ada di awal kalimat ini saya dapatkan di alamat ini nih: http://re-searchengines.com/0405edi.html disini kita bisa nambah wawasan tentang assessment alternative, terutama bagi pemula yang baru dapet mata kuliah “Asesment alternative dalam IPA” (itu gue gan, he) n kalo dosen nanya apa perbedaan assessment alternative, penilaian sama evaluasi di awal-awal masuk kuliah (yupz lu bener, itu dosen gue, he) aku dah bisa jawab a.k.a nyerocos,,hehe. Kalo menurut aku evaluasi itu lebih kepada pembuktian terhadap proses yang telah dilakukan, apakah proses tersebut baik/buruk bagus/jelek memuaskan/tidak memuaskan dan tujuan evaluasi adalah untuk menentukan poin-poin mana saja yang harus diperbaiki dari proses yang telah dilakukan. Penilaian itu ibarat reward n punishment, jika sesuatu yang dinilai itu sesuai dengan kriteria penilaian maka akan mendapatkan reward dan begitupula sebaliknya. Asesment alternative merupakan penilaian juga, hanya saja dilakukan secara holistik/komperhensif/menyeluruh, jika penilaian (dalam dunia pendidikan) biasanya lebih cenderung kepada ranah kognitif saja beda halnya dengan asesmen alternative yang bersifat menyeluruh, tidak hanya kognitif namun juga afektif dan psikomotor…
(maaf kepada para ahli dibidang assessment jika saya banyak keliru, untuk para pemula yang baru mempelajari gimana? tulisannya dimengerti kan? pastinyaaaa, ni kan sederhana banget. (saking sederhananya gue g yakin ni tulisan bener kaga, hehe)

Pustaka:
Prof. Sukardi, Ph.D., Evaluasi Pendidikan, 2008, Bumi Aksara:Yogyakarta
http://re-searchengines.com/0405edi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar